Menurut Menpora, anggota Paskibraka boleh dibilang sebagai model ideal pemuda, baik dari segi wawasan kebangsaan, karakter, dan kedisiplinan, maupun intelektualitas. "Mereka ini contoh orang-orang muda. Alumni Paskibraka selama ini jadi orang semua (sukses, red), di profesi masing-masing," katanya.
Sementara itu penanggung jawab pelatihan nasional Paskibraka, Erlangga Masdiana. " menambahkan, untuk membentuk anggota Paskibraka yang berkualitas, selain latihan baris berbaris, mereka juga diberi pembekalan tambahan, misalnya pelatihan kepemimpinan, diplomasi, resolusi konflik dan lain-lain.
Menurutnya, di lokasi pelatihan dan asrama Paskibraka di Cibubur, pihaknya menerapkan pendekatan "desa bahagia", di mana nanti dipilih di antara mereka untuk berperan sebagai lurah, sekretaris, dan perangkat desa lainnya sebagai salah satu bentuk terapan latihan kepemimpinan.
Untuk menambah wawasan, Kemenpora juga menjalin kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri membuat program "Duta Belia". "Mereka akan dikirim ke Malaysia dan Singapura pada 23-25 Agustus mendatang," kata Asisten Deputi Pendidikan dan Kepemimpinan Kepemudaan Kemenpora tersebut Mengingat tugas dan harapan yang dibebankan kepada anggota Paskibraka, kata Erlangga, maka seleksi calon dilakukan dengan ketat, meliputi antara prestasi akademik, kemampuan berbahasa Inggris. penguasaan seni dan budaya, dan kemampuan fisik, (har)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar