Selasa, 13 Maret 2012

Derap langkah Purna Paskibraka

Derap langkah dan gegap gempita aktivitas Paskibraka seantero negeri dalam mempersiapkan dan melaksanakan Pengibaran Bendera Merah Putih di Puncak Acara Peringatan Detik-detik Prokalamsi Kemerdekaan RI gaungnya mulai meredup. Tugas sudah selesai dilaksanakan, dan adik-adik dengan bangga telah ikut mendarma baktikan dirinya untuk melaksanakan tugas tersebut.

Di dalam sambutan saat pengukuhan Paskibraka 2009 di Istana Negara, Presiden SBY mengingatkan bahwa para remaja itu terpilih untuk melaksanakan tugas bersejarah dan penuh tantangan pada 17 Agustus 2009. Artinya mulai kini mereka memasuki lembar baru dalam kehidupan masing-masing. "Saya harap agar laksanakan tugas itu dengan baik. Ke depan dengan lembar baru ini kalian benar-benar mengukir kehidupan yang baru sebagai pribadi yang unggul pada cabang profesi apa pun," ujar SBY.
Presiden telah mengingatkan kita semua terutama adik-adik paskibraka yang baru saja selesai melaksanakan tugas, bahwa dalam jangka pendek tugas telah berakhir tetapi lembar kehidupan baru dimasa depan sudah menanti dan diharapkan purna paskibraka sebagai pribadi yang unggul dapat dan harus berprestasi lebih baik lagi dibidang yang lain.

Tugas tahap pertama selesai dan mereka saat ini menjadi purna paskibraka, dan akan bergabung dengan PPI sebagai wadah purna paskibraka di setiap daerah. Tugas jangka panjang di-estafetkan kepada pengurus ppi maupun purna yang lain agar dapat memberikan bimbingan dan arahan kepada adik-adiknya sehingga dapat berprestasi dibidang lain.

Tetapi sebagai pribadi yang unggul, sebaiknya tidak hanya menggantungkan kepada ppi untuk mengembangkan dirinya dimasa depan. Sebagai pribadi harus mau dan terus mengembangkan dirinya agar tumbuh dan mekar dengan baik. Apa yang didapat di pelatihan paskibraka jika baik dapat lebih dikembangkan, jika hanya kekerasan dan contoh tidak baik seperti minum dari satu sedotan, senioritas yang berlebihan, arogansi pelatih, hukuman dengan kekerasan dan lain-lainnya sebaiknya jangan ditiru. Jika dalam pengembangan dirinya yang berkaitan dengan paskibraka mengalami kesulitan cobalah untuk bertanya kepada kakak-kakak lainnya yang mungkin akan mampu menjelaskan lebih rinci dan benar aturan-aturan yang harus diikuti dan dijalankan. PPI sebagai organisasi sudah seharusnya juga terus mengembangkan dirinya agar mampu memberikan dorongan sehingga anggotanya kualitasnya menjadi lebih baik lagi. Jika ppi dapat berperan maka organisasi benar-benar akan dirasakan manfaatnya oleh anggotanya dimana mereka bernaung.  Jika ada PPI yang masih dikuasai oleh oknum untuk kepentingan dirinya sendiri, tentu akan sangat merugikan bagi purna secara keseluruhan. Apabila pengurus ppi juga mengalami kesulitan sebaiknya tidak malu untuk bertanya kepada anggota didaerahnya atau didaerah lain atau kakak-kakak lainnya yang mungkin berada diluar struktur organisasi tetapi memahami tentang konsep pengembangan diri maupun organisasi. Ajaklah mereka sharing dan berbagi pengalaman agar ppi nantinya benar-benar bermanfaat dan mempunyai peran nyata dimasyarakat. Jangan seperti sekarang ini hanya terdengar gaungnya dibulan Agustus saja.

Sebenarnya dalan jangka pendek tidak banyak ukuran yang diinginkan oleh masyarakat terhadap purna paskibraka. Di masyarakat dan lingkungannya, baik dirumah maupun disekolah, kebanggaan sebagai anggota Paskibraka mulai akan mendapat sorotan. Inilah saat mereka dinilai oleh masyarakat dalam 2 katagori :
  1. Pantaskah mereka menjadi anggota paskibraka dan menyandang predikat Purna Paskibraka
  2. Berhasilkah pembinaan Paskibraka yang telah diberikan oleh  PPI atau  militer atau lainnya

Jika terjadi perubahan positip dalam pribadi mereka setelah menjadi paskibraka maka kemungkinan mereka memang pantas menyandang predikat purna paskibraka. Seperti yang dikatakan oleh Presiden SBY mau dan mampukah para purna paskibraka “mengukir kehidupan yang baru sebagai pribadi yang unggul pada cabang profesi apa pun” Positip dalam arti sebagai siswa mereka tidak tertinggal dalam belajar dan nilainya tetap diatas rata-rata, memberikan imbas kedisiplinan di sekolah, semakin santun dan makin mengedepankan etika, mau terlibat dan aktif dalam kegiatan PPI.  Hasil positip ini bisa merupakan pengembangan karakter secara pribadi dari purna paskibraka itu sendiri atau kemungkinan merupakan andil dari hasil pembinaan yang berjalan sistematis sehingga menghasilkan output yang baik.

Jika hasilnya negatip, yaitu prestasi di sekolah melorot drastis, menjadi arogan, menerapkan kekerasan dalam mengajarkan disiplin disekolah, bertindak ugal-ugalan dan semau gue, melatih baris tidak sesuai aturan yang baku dari militer tetapi dari versi apa yang didapat di pelatihan paskibraka atau versi lain, tidak menggunakan etika dalam bersosialisasi, menerapkan senioritas yang berlebihan dalam semua kegiatan agar dipandang mampu padahal nggak mampu, nggak mau aktif dan malas-malasan dikegiatan ppi dan hadir hanya untuk nampang disaat kegiatan seleksi atau 17an tahun berikutnya, mengajarkan dengan ngawur tentang metode tarikan bendera sesuai versinya sendiri, tidak paham tentang tata krama terhadap bendera, dan lain-lainnya.

Jika hasil penilaian yang didapat negatip maka yang paling bertangung jawab adalah para pelatih dan Pembina entah dari purna maupun militer dan lain-lainnya. Berarti pembinaan yang telah mereka berikan tidak mampu diterima dengan baik oleh paskibraka atau memang para pelatih dan Pembina dalam memberikan materi ngawur dan sembarangan.

Seorang yang telah menjadi Paskibraka akan selalu menggendong julukan purna paskibraka apapun hasilnya, akibatnya jika negatip maka seluruh purna akan terkena imbas dampak negatipnya, jika positip maka masyarakat akan berkomentar : pantes dia mampu wong mantan paskibraka, khan mereka orang pilihan.

Untuk menggambarkan positipnya seorang paskibraka, maka prestasi yang sudah melekat pada dirinya  mau tak mau harus menjaga nama baik paskibraka dan menggendongnya terus menerus seperti lagu Mbah Surip :

Tak gendong kemana-mana, Tak gendong nama paskibraka
Paskibraka  mantep donk, Daripada kamu tidak berprestasi
Mendingan aku jadi Paskibraka to
Gagah to, mantep to, Ayo….   Mana Prestasimu, Tunjukkan tau
Tak gendong nama paskibraka, Tak gendong merah putihnya
Where are you going ? Ok I'm walking
Where are you going ? Ok my darling
MANTEP TO, ha ha ha ha

Tetapi jika hasilnya negatip, maka cukup menyanyi plesetan  lagu Kuburan sambil bercanda
Lupa, lupa lupa lupa, lupa jadi paskibraka
Lupa, lupa lupa lupa, lupa ajaran baiknya

Ingat, ingat ingat ingat, cuma ingat push up nya
Ingat, aku ingat ingat, cuma ingat dendamnya

Ayo kita sikat saja adik kita, biar tahu rasa
Ayo kita nggak usah pakai aturan, pakai saja aturan kita sendiri saja

Lupa, lupa lupa lupa, lupa merah putihnya
Lupa, lupa lupa lupa, lupa makna didalamnya

Ingat, ingat ingat ingat, cuma ingat push up nya
Ingat, aku ingat ingat, cuma ingat dendamnya

Wah kalau hasilnya negatip, percuma pernah menjadi anggota paskibraka, hilang sudah calon batu intan yang akan berkilau karena jatuh dan terpendam dikuburan. Kalau ada yang masih keras kepala dan tetap bersikap seperti bukan seorang yang pernah mengenyam pendidikan Paskibraka mending menemani mbah surip di kuburan saja.

Tetapi saya yakin tidak semua purna paskibraka menginginkan batu intan-batu intan itu terpendam dan hilang tidak berkilau bagi bangsa ini. Marilah kita bersama-sama bergandeng tangan terus membantu menggosoknya agar berkilau dan menjadi batu intan bangsa. Daripada semakin kusam marilah kita dorong adik-adik kita agar dapat  menggendong nama paskibraka dengan baik, iya to mantep to, enak to, dan tersenyum serta tertawa bersama dengan bahagia ha ha ha ha ha……………….

Adik-adik janganlah takut dalam melangkah, langkahkan kakimu sesuai koridor yang ada. Jika masih ada yang belum jelas jangan sungkan-sungkan untuk bertanya kepada seluruh kakak-kakaknya dimanapun berada, agar pengetahuanmu semakin komplit sehingga dapat berprestasi dibidang yang lain. Kaki sudah berderap melangkah dalam irama langkah tegap, janganlah mundur lagi atau hilang derapnya. Teruskan ayunan langkahmu menuju Indonesia baru, karena engkaulah calon-calon pemimpin bangsa dimasa depan.

Jika adik-adik masih ragu, nyanyikanlah lagu Slank : Jangan Takut
Reff
Jangan takut keluarlah, Hadapi dunia dengan menari
Jangan takut ayo keluar, Hadapi dunia dengan menari

Berhayalah seluas biru langit, Berpikirlah sedalam biru laut
Horizontal sama rata sama rasa

Reff
Melihatlah seterang sinar sunset, Menataplah sebinar cahaya sunrise
Terang benderang 2x

Selamat berkarya bagi bangsa ini wahai para purna paskibraka.

[sumber artikel : Mas Bhe - Paskibraka 78]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar